Senin, 26 Maret 2018

Manajemen Proyek: Pengadaan Air Bersih Desa Cikelet

Postingan ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Manajemen Proyek di program studi saya. Karena ada salah satu teman yang meminta, tak ada salahnya saya bagikan saja~





BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Penyediaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau masyarakat, yakni mempunyai peranan dalam menurunkan angka penderita penyakit, khususnya yang berhubungan dengan air, dan berperan dalam meningkatkan standar atau taraf/kualitas hidup masyarakat.

Sampai saat ini, penyediaan air bersih untuk masyarakat di Indonesia masih dihadapkan pada beberapa permasalahan yang cukup kompleks dan sampai saat ini belum dapat diatasi sepenuhnya. Salah satu masalah yang masih dihadapi sampai saat ini yakni masih rendahnya tingkat pelayanan air bersih untuk masyarakat.

Sekitar 60% warga di Jawa Barat masih kesulitan untuk mengakses air bersih. Hal ini diakibatkan privatisasi air yang semakin marak di Jawa Barat. Secara kualitas air di Jabar menurun begitu pun secara kuantitas. Maka tidak heran jika akses untuk mendapatkan air dan air bersih dinilai sulit.
Meski pemerintah telah membatalkan UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan kembali diberlakukannya UU Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan oleh Mahkamah Konstitusi RI.  Akan tetapi pengawasan terhadap privatisasi sumber daya air dinilai masih lemah. Walau bagaimana pun, pemerintah seharusnya bisa menegakan dan memenuhi akses Sumber Daya Air (SDA) yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Salah satu daerah di Jawa Barat yang masih kesulitan untuk mengakses air bersih adalah Kecamatan Cikelet yang berada di daerah Garut Selatan. Dimana sumber mata air yang berada di Kecamatan Cikelet saat ini hanya mengeluarkan air sedikit sehingga membuat masyarakat sangat kekurangan air bersih.

Dikarenakan permasalahan kekurangan air bersih yang berada di Kecamatan Cikelet tersebut maka disini kami akan mengajukan proyek “Pengadaaan Air Bersih” di kecamatan Cikelet, Garut Selatan.

Rumusan Masalah
·         Bagaimana cara melakukan pengadaan air bersih di Kecamatan Cikelet?
·         Mengapa harus dilakukan pengadaan air bersih di Kecamatan Cikelet?
·         Apa dampak kekurangan air bersih bagi kesehatan masyarakat di Kecamatan Cikelet?

Tujuan
Untuk meningkatkan sumber air bersih di Kecamatan Cikelet
Untuk mengurangi dampak penyakit yang disebabkan karena kurangnya air bersih

Target Luaran
·         Terlaksananya pengadaan air bersih di Kecamatan Cikelet
Pengadaan air bersih ini akan tercipta dengan pembuatan sumur di setiap desa yang berada di Kecamatan Cikelet.






BAB II
GAMBARAN UMUM
MASYARAKAT SASARAN DI KECAMATAN CIKELET, GARUT

Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Selatan berada pada ketinggian ±390m diatas permukaan laut dengan luas ± 5 Ha. Dengan letak koordinat 07 33 1’80” S, 107 41’762” E.  Jika ditempuh dari kota Kabupaten Garut berjarak 100 km, 80 km pertama dapat ditempuh dengan kendaraan umum sampai ke Cikelet.

Sebagaimana daerah lainnya di wilayah Kab. Garut, warga di Kec. Cikelet, Garut Selatan ternyata sudah menghadapi masalah rawan air. Sumber mata air yang ada saat ini hanya mengeluarkan air sedikit. Karenanya, pihak desa disana terpaksa mengatur pembagian air bagi warganya. Air itu ditampung dalam sebuah ember besar, kemudian dibagi-bagikan kepada warga. Air yang diberikan kepada warga tidak banyak, hanya satu atau dua ember. Itu pun diperoleh dengan susah payah.

Akibat minimnya air, warga setempat belakangan ini sudah tidak bisa mandi dua apalagi tiga kali lagi sehari. Keterangan terbaru yang diperoleh saat ini, di Kecamatan Cikelet saat ini dihuni kira-kira 126 kepala keluarga (KK).

Beberapa waktu silam, warga di Kecamatan Cikelet tidak pernah mengalami kesulitan air sekalipun terjadi kemarau panjang. Namun, belakangan seperti daerah lainnya, kesulitan air juga dialami warga kampung adat. Mereka mengira semuanya terjadi karena penebangan pohon, baik secara resmi maupun liar di kawasan sumber air di Dukuh. Akibatnya, di dalam perut bumi tidak ada simpanan air lagi.





BAB III
METODE PELAKSANAAN

A.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Program pembuatan air bersih ini kami dilakukan di Kecamatan Cikelet yang berada di Kabupaten Garut. Program ini dilaksanakan selama 1 tahun di mulai pada Januari 2017 dimulai pada saat perencanaan program ini dilaksanaka dan direncanakan akan berakhir pada Desember 2017 dengan target telah terbangunnya tiga sumur sebagai sumber air bersih bagi masyarakat.

B.       Tahap Awal
Pada tahap ini akan dilakukan konsultasi kepada pakar dan mengevaluasi konsep yang telah dirumuskan. Melakukan observasi dan berkoordinasi dengan masyarakat sasaran. Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan.

C.      Tahap-tahap Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam proyek pengadaan air bersih ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan berupa tahap-tahap yang tersusun secara sistematis.
1.   Pertemuan pertama
Pertemuan pertama di awali dengan kegiatan perencanaan dan perancangan yang mencakup:
·         Pemilihan teknologi pengadaan air yang tepat
·         Penggunaan bahan dan alat.
·         Perancangan jaringan dan distribusi air.
2.   Pertemuan ke-2
Pertemuan selanjutnya adalah melakukan survey lapangan dan sosialisasi ke Kecamatan Cikelet. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui beberapa hal:
·         Jumlah dan distribusi penduduk.
·         Seberapa banyak kebutuhan bahan dan alat untuk jaringan distribusi air.
·         Pemilihan lokasi yang tepat di lapangan.
3.   Pertemuan ke-3
Pada pertemuan ini dilakukan pelaksanaan penyediaan sarana, yang meliputi kegiatan:
·         Pembuatan sumur pompa air tanah.
·         Pembuatan Reservoir / penampungan air bersih.
·         Pembuatan sistem jaringan untuk distribusi air.
4.      Pertemuan ke-4
Pada pertemuan ini dilakukan uji coba dan pemantauan, yang meliputi kegiatan:
·         Uji coba output peralatan.
·         Pembimbingan dan pembinaan masyarakat dalam menggunakan sumur pompa air tanah.
5.      Pertemuan ke-5
Pertemuan ini merupakan tahapan terakhir yang diisi dengan kegiatan evaluasi kerja.

D.      Tahap akhir
Pada tahap ini dilakukan gunakan untuk membuat laporan akhir atau laporan pertanggungjawaban, evaluasi, dan pemberian saran





BAB IV
ANGGARAN BIAYA KEGIATAN

A.      Biaya Pengajuan Pembuatan Sumur Bor Dan Intalasi Air Bersih

Rincian
No.
Ukuran Pengeboran Sumur Bor
Banyaknya Barang
Harga Satuan
Jumlah
1.
PVC 4inc Maspion AW1
10 Batang
Rp. 140.000-
Rp. 1.400.000-
2.
PVC 1inc Maspion AW1
20 Buah
Rp. 23.000-
Rp. 460.000-
3.
Socket Drat Luar ® 1inc
20 Buah
Rp. 3000-
Rp. 60.000-
4.
Socket Drat Luar ® 1inc
20 Buah
Rp. 3000-
Rp. 60.000-
5.
Lem Tangit
2 Kaleng
Rp. 32.000
Rp. 64.000-
6.
Seal Tape Onda
10 Roll
Rp. 2000
Rp. 20.000-
7.
V Lock Sock 1incx11/4inc (B)
2 Buah
Rp. 15.000-
Rp. 30.000-
8.
V Lock Ring 1incx11/4inc (B)
2 Buah
Rp. 15.000-
Rp. 30.000-
9.
Cex Value 1inc Onda
1 Buah
Rp. 75.000-
Rp. 75.000-
10.
DOB 4inc
1 Buah
Rp. 7.000-
Rp. 7.000-
11.
Keni 1inc
6 Buah
Rp. 3.000-
Rp. 18.000-
12.
1 Unit Mesin Pompa Air Jet Pump
1 Unit
Rp. 1.800.000-
Rp. 1.800.000-
13.
Double Nepel 1inc (B)
2 Buah
Rp. 6.000-
Rp. 12.000-
14
Upah Pengeboran Sumur Bor 40 Meter Full Cassing PVC 4inc
Rp. 4.000.000-
TOTAL
Rp8,036,000.-





B.     Biaya Pengajuan Pembuatan Intalasi Air Bersih

Rincian
No.
Ukuran Pengeboran Sumur Bor
Banyaknya barang
Harga satuan
Jumlah
1.
PVC  1inc Maspion AW1
13 Batang
Rp. 23.000-
Rp. 269.000-
2.
PVC 3/4inc Maspion AW1
5 Batang
Rp. 18.000-
Rp. 54.000-
3.
PVC 1/2inc  Maspion AW1
7 Buah
Rp. 12.000-
Rp. 84.000-
4.
Knie 1inc
10 Buah
Rp. 3.000-
Rp. 30.000-
5.
Knie 3/4inc
10 Buah
Rp. 2.500-
Rp. 25.000-
6.
Knie 1/2inc
20 Buah
Rp. 2.000-
Rp. 40.000-
7.
T PVC 1incx1/2inc
13 Buah
Rp. 3.500-
Rp. 45.500-
8.
Pelampung Radar Sie Tung ST 70
1 Buah
Rp. 50.000-
Rp. 50.000-
10.
Eablel 2x1,5 NYm
15 M
Rp. 6.000-
Rp. 90.000-
11.
Isolasi
1 Buah
Rp. 5.000-
Rp. 5.000-
12.
Lem Tangit
1 Kaleng
Rp. 32.000-
Rp. 32.000-
13.
Torn Pinguin 1000 Liter
1 Buah
Rp. 1.300.000-
Rp. 1.300.000-
14.
Keni Drat Dalam 1/2inc
13 Buah
Rp. 2.500-
Rp. 32.500-
15.
Kran 1/2inc
13 Buah
Rp. 12.000-
Rp. 156.000-
16.
Upah Kerja


Rp. 500.000-
TOTAL
Rp. 2.713,000.-

C.    Biaya Pengajuan Pembuatan Tiang Torn Dan Pemasangan


Rincian
1.      Tiang Torn Ukuran Torn 1000 Liter X Tinggi 4,5 Meter
Rp. 2.000.000- Full Besi Siku 4x4x5=4x4x4

JUMLAH TOTAL : a.   Rp.   8.036.000,-
b.      Rp.   2.713.000,-
c.       Rp.   2.000.000,-
Rp. 12.749.000,- x 3 sumur
Rp. 38.347.000,-





BAB V
DIAGRAM NETWORK

A.           Tabel Proyek Pengadaan Air Bersih
No
Kegiatan
Kode
KegiatanYang Mengikuti
Waktu
1
Pumping Test
A
B,C
2 Hari
2
Uji Kualitas Air
B
D
3 Hari
3
Pemilihan Lokasi
C
E
7 Hari
4
Rancangan Sumur dan Perkiraan Baru
D
F
4 Hari
5
Kedalaman dan Diameter Sumur
E
G
1 Hari
6
Screen Sumur
F
H
2 Hari
7
Graffel Pack
G
I
3 Hari
8
Semen Nat
H
J
6 Hari
9
Pengeboran
I
K
4 Hari
10
Pembersihan/Pencucian Sumur
J
L
3 Hari
11
Penyelesaian Perlindungan Bagian Atas Sumur
K
M
2 Hari
12
Pemasangan Pipa Jambang
L
N
4 Hari
13
Pemeriksaan Penjajaran Sumur
M
O
3 Hari
14
Pemeriksaan Penyimpangan Lubang Sumur
N
P
5 Hari
15
Memasang Pipa Berlubang
O
Q
3 Hari
16
Membangun Apron Sumur dan saluran Drainase
P
R
6 Hari
17
Pembersihan Sumur
Q
R
2 Hari
18
Uji Hasil dan Penurunan
R
-
5 Hari





B.           Diagram Network

C.           Project Duration
Project durationnya adalah 40 (Hari).

D.           Lintasan Kritis
Lintasan kritisnya adalah A-B-D-F-H-J-L-N-P-R

E.           Penjabaran
Event
Act
Dij
EETi
Dij+EETi
(3+4)
EETj
LETj
FF
(6-5)
TF
(7-5)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1-2
A
2
0
2
2
2
0
0
2-3
B
3
2
5
5
5
0
0
2-4
C
7
2
9
9
17
0
8
3-5
D
4
5
9
9
9
0
0
4-6
E
1
9
10
10
18
0
8
5-7
F
2
9
11
11
11
0
0
6-8
G
3
10
13
13
21
0
8
7-9
H
6
11
17
17
17
0
0
8-10
I
4
13
17
17
25
0
8
9-11
J
3
17
20
20
20
0
0
10-12
K
2
17
19
19
27
0
8
11-13
L
4
20
24
24
24
0
0
12-14
M
3
19
22
22
30
0
8
13-15
N
5
24
29
29
29
0
0
14-16
O
3
22
25
25
33
0
8
15-17
P
6
29
35
35
35
0
0
16-17
Q
2
25
27
35
35
8
8
17-18
R
5
35
40
40
40
0
0


Previous Post
Next Post

0 komentar: