Setelah sekian lama
menghilang dari dunia perblogan, akhirnya gue bisa menyempatkan waktu lagi
untuk menulis. Kali ini gue mau kasih tips dan berbagi kisah, terutama buat
dulur-dulur yang lagi berjuang melawan SBMPTN.
Walaupun SBMPTN masih
lumayan lama, tapi gak ada salahnya kalau kalian melakukan persiapan dengan
sangat matang. Perlu diingat juga ya untuk bisa lolos SBMPTN, tingkat
intelegensi seseorang gak bisa dijadikan tolak ukur mutlak. Hal lainnya yang
sangat penting adalah stretegi. Semoga postingan ini bisa berguna buat elo-elo
terutama yang mau menghadapi SBMPTN.
1. Persiapkan dari jauh-jauh
hari
Walaupun SBMPTN masih lumayan lama, tapi persiapan yang matang
akan lebih membantu kalian. Walaupun banyak temen-temen gue sendiri yang
mempersiapkan SBMPTN Cuma 1 bulan, bahkan ada yang gak punya persiapan apa-apa
tapi bisa lolos. Tapi yang paling penting untuk mempersiapkan dari jau-jauh
hari karena materi yang diujikan dari kelas 1 – 3 SMA, dan soal yang keluar pun
gak bakalan bisa ditebak, gak bakalan ada prediksi soal yang 100% sama.
Jadi mau gak mau paitnya harus nguasai materi dari kelas 1 – 3 SMA.
2. Belajar
jangan lama-lama, tapi sering
Untuk masalah yang belajar, menurut gue terlalu lama pun gak baik
karena bakalan bikin otak pusing dan mood pun malah jadi jelek. Yang penting
adalah kontinuitas dalam belajar. Waktu gue mau SBMPTN, paling lama belajar
dalam 1 hari Cuma 2 jam. Tapi gue lakuin terus-menerus hamper tiap hari. Karena
dengan sedikitnya materi yang masuk ke otak dalam sehari, beban pikiran gak
bakal terlalu banyak dan materinya bisa dicerna dan diingat dengan mudah.
3. Strategi
Pemilihan Jurusan
Faktor yang penting lainnya adalah strategi pemilihan jurusan.
Kenapa? Karena banyak orang pinter gak keterima di PTN bukan karena gak mampu,
tapi karena strategi pemilihan jurusannya yang kurang baik. Saran dari gue,
untuk pilihan 1 pilih jurusan yang paling disukai atau emang bener-bener pingin
masuk ke situ. Pilihan 2 pilih jurusan yang lo minat tapi passing grade atau
jumlah peminat tahun lalu lebih rendah. Pilihan 3 pilih jurusan dengan passing
grade kecil tapi jurusan itu bener-bener lo minat. Intinya semua jurusan yang
dipilih harus diminati karena gak jarang di tahun depan ada mahasiswa coba
SBMPTN lagi gara-gara salah pilih jurusan. Selain rugi waktu lo juga bakal rugi
materi, karena kocek yang dikeluarkan orang tua untuk kuliah itu gak murah
juga. Dan kalau pindah ke tempat lain lo bakal jadi maba lagi yang pasti harus
menghadapi ospek dan kegiatan-kegiatan lain untuk maba. Untuk strategi
pemilihan jurusan gue kasih contoh :
Pilihan 1 Jurusan A dengan passing grade > 45% peminat >
4000. Jurusan 2 pasing grade 30-40% dengan peminat kurang dari 4000, lebih dari
1000. Jurusan 3 passing grade di bawah 30% dan peminat kurang dari 1000. Dan
sedikit info, passing grade itu gak bisa dipercaya 100% untuk jadi tolak ukur,
karena hasil SBMPTN sendiri masih jadi misteri sampai sekarang dan biasanya
passing grade itu dikeluarkan oleh bimbel-bimbel untuk dijaddin tolak ukur
siswanya.
4. Fokus
pada pelajaran yang dikuasai dan disukai
Untuk mata pelajaran yang diuji pada SBMPTN itu sendiri terdiri
dari Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, TPA/TBS dan mata pelajaran
jurusan IPA (Biologi, Fisika, Kimia, Matematika IPA), IPS (Sejarah, Geografi,
Sosiologi. Ekonomi), sedangkan untuk yang ambil IPC, maka mata pelajaran IPA
dan IPS dua-duanya ada. Karena gak semua orang menguasai semua pelajaran, maka
gue sarankan untuk fokus pada pelajaran yang emang bener-bener lo suka dan
usahakan optimalkan di TPA/TBS karena soalnya yang banyak dan kemungkinan bisa
ngejawabnya besar banget, jadi kalo bisa isi banyak poinnya besar banget..
Untuk pelajaran yang gak dikuasai atau gak disukai, gue saranin untuk belajar
bab yang mudah aja, jadi lo bisa gunain waktu untuk pelajaran yang lo suka.
5. H-1
Istirahat dan senang-senang
Poin ini menurut gue sangat penting. H-1 SBMPTN usahakan lo dalam
kondisi yang fit, bahkan kalau bisa seharian jangan ke mana-mana alias mager di
rumah. Ketika kondisi tubuh lo gak 100% fit bakal ngeganggu banget ketika
ngerjain soal, dan bikin konsentrasi juga berkurang.
6. Strategi
mengisi lembar jawaban
Pada saat ngisi lembar jawaban, usahakan fokus pada pelajaran dan
soal yang bener-bener dikuasai dulu. Untuk pelajaran yang kurang menguasai, gue
sarankan diisi belakangan, karena sayang kalau waktu habis Cuma karena mikirin
sesuatu yang gak bisa diselesaikan. Waktu dulu gue SBMPTN, gue isi dulu TPA/TBS
karena soalnya yang bisa dibilang gak terlalu sulit dan ngerjainnya pun ada
trik-trik yang bisa buat ngerjain soalnya jadi cepet. Untuk pelajaran dan soal
yang bener-bener gak bisa dijawab, lebih baik dikosongkan, soalnya kalau salah
lumayan juga jatuhnya jadi minus. Perlu diingat juga bahwa nilai mati atau
minimal harus bener satu soal di tiap pelajaran itu gak ada. Temen gue aja
banyak yang gak ngisi satu pun soal pada pelajaran tertentu tapi bisa lolos.
7. Minta doa
orang tua
Dan yang terakhir sebelum berangkat menuju medan tempur jangan
lupa minta doa orang tua atau orang-orang terdekat, percaya gak percaya
kekuatan doa ini merupakan salah satu faktor kesuksesan setiap orang, terutama
doa dari orang tua.
Nah, demikianlah kisah dan tips yang dapat gue bagikan. Semoga
bermanfaat, terutama buat yang bakal jadi pejuang SBMPTN ! がんばって!
0 komentar: